PENYEBERANGAN


Oleh: Sugi Lanus

Di kapal penyebarangan tersedia dua bangku pilihan:
di depan menatap haluan atau di belakang
menatap jejak bersiak

Di depan engkau melihat daratan seberang
mendekat
dari horizon sampai bentuk
dari samar sampai gambar
barisan peristiwa
menyapa dan mampir

Di belakang engkau melihat daratan menjauh
bukit bukit kenangan mengecil dan senyap
Buih putih baling-baling membuat garis putih lelah
seperti jalan tertutup salju
musim beku

Di kapal penyeberangan
semua harus memahat nama pada bangku
meninggalkan kartu pengenal
Atau engkaukah itu
yang tak memilih selisih
menyisih
menyisir tepi geladak yang terbakar terik?

Leave a comment